Kisah JUnaid dan pencuri

Suatu malam seorang pencuri masuk ke kamar Junaid. SEtelah melihat tidak ada apa - apa di kamar Junaid kecuali pakaian, pencuri itu lantas mengambil pakaiannaya lalu pergi.Keesokan harinya Junaid melewati pasar dan melihat pakaiannnya ada ditangan seorang penjual yang menawarkannya pada seorang lelaki. Lelaki itu berkata,"SEbelum membelinya aku ingin angkau menghadirkan orang untuk bersaksi bahwa pakaian ini benar - benar milikmu". Junaid pun mendekat dan berkata," Aku siap untuk bersaksi bahwa pakaian ini adalah miliknya". Lelaki ini pun akhirnya membelinya.

Ari Qada' Qadar

Qodo' berarti segala keputusan Allah SWT sejak zaman azali.
Qadar berarti aturan atau hukum yang mengatur terjadinya qodo'
Qodo' dan Qadar harus dipahami dengan ilmu yang benar agar tidak menimbulkan salah pengertian.
Contoh Qodo' dan Qadar:

1. Allah SWT telah mentakdirkan untuk menciptakan bumi sebagai tempat tinggal manusia, itu adalah qodo' sedangkan penciptaan matahari untuk memenuhi kebutuhan manusia di bumi merupakan Qadar Allah SWT.
2. Allah SWT telah metakdirkan fulan untuk mati hari ini, itu merupakan Qodo'. Tiba - tiba saat fulan sedang makan di warung ia tertabrak mobil lalu mati saat itu juga, tertabraknya fulan oleh mobil tadi merupakan qadar Allah SWT.

Sebenarnya semua yang ada di dunia ini telah ditakdirkan Allah, termasuk anada membaca tulian ini juga sudah ditakdirkan Allah dan tertulis di Lauhil Maghfudz. Namun Walaupun Allah telah menakdirkan itu semua kita wajib berusaha untuk meraih yang terbaik. Jangan karena hanya beranggapan Allah telah mentakdirkan semuanya kita jadi malas - malasan. Memang ada para wali Allah yang mereka tidak usah bekerja namun mereka dapat hidup, tapi sekali lagi itu para wali. Wali ialah orang yang tidak memiliki rasa takut(kecuali kepada Allah) dan sedih.
Cukup sekian, Artikel ini mungkin banayak yang salah, saya selaku penulis mohon maaf dan tolong beri kritik dan saran yang membangun. TERIMA KASIH.

Anekdot Abu Yazid 1

"Apa tugas seorang lelaki sejati", mereka bertanya
"Lelaki sejati mengikatkan hatinya hanya kepada Allah, tidak pada selainnya", jawab Abu Yazid
Kemudian ia menambahkan," aku telah menceraikan dunia dan sendirian menuju Yang Sendiri. Aku berdiri di depan istana-NYA dan memekik, 'Ya Allah, aku tidak menghasratkan apapun kecuali Engkau. Bila aku memiliki-MU aku memiliki segalanya.' Saat Allah melihat ketulusanku, kemuliaan pertama yang Dia karuniakan kepadaku adalah penyingkapan hijab diri dari hadapanku."

Puisiku 3

Air-MU

Perambatan sulur - sulur mulia

Kemasukan liang gua terdalam

Besaran kecilan jadi tutupi

Matilah mentari virus gajah sebar sudah

   Jalanan lembuti rayap cebur gua

   Penyuburan datangi anak dewi sri

   Gulma raja volume kubus panjang

   Biruan putih salsabil tsunami sana

Izraillah cabutan H1N1

Buroq - buroq duduki tongkat nyawa

Nasi ada piala tahanan lapangan 

Penggebu bayi mini okelah rangkak

   Tuan tiada anakan tanpa sejenis

   MInta tiada perintah ampun

   Beri hati agama air-MU

   Setapak lewati tetesan Muhammad

   

Puisiku 3

Akhir

Meriang aku sekarang

Sekarat menunju pembaringan

Rambut hilang sudah

Panas merasuk tubuh

Merasuk dalam dada

Kian berat dikatakan

Inilah akhir dari segala

Nyepilah……..

Pulanglah………..

Kasihan aku di sini

Pelukan hangat menghidupkan

Hari menuju sore

Kian dekat

Oh mengapa……….

Aku takut mereka sengsara

Puisiku 2

Intan

Racun ini menyebar

Menyebar ke bagian terdalam

Sang anak bersuka cita

Melihat intan berlian

Laut dalam………..

Tenggelam ku di dalamnya

Jangan pergi ke samudra

Cukuplah duduk di hutan saja

Memandangi orang karam

Jangan iba pada mereka

Telah mati ditelan ombak

Ambil itu…..

Bawalah kompas ………

Ketersesatan membawa celaka

Intan indah di tengah samudra

Menenggelamkan siapa saja

Puisiku

Kandang Singa

Inilah aku

Terperangkap dalam kandang singa

Siap menerkam siapa saja

Setiap senja tiba

Kupanjatkan doa

Semoga tuan meninggalkannya

Berharap sang singa mati segera

Ketakutan silih berganti

Kesenangan sudah pergi

Tinggal aku disini

Sedang tertusuk duri