Rabu, 27 Maret 2013

Derai Kehancuran

Derai kehancuran
Lihat sekujur tubuh
Penuh nanah kebusukan
Belatung belatung menambah duka
Tak bisakah heningkan cipta
Bertahun aku sudah ada
Inikah hari penantian
Penantian di malam yang kelam
Malam malam penuh kegelisahan
Sucikan tubuh
Bersihkan raga
Aku menjadi sampah
Meninggalkan jejak kehidupan
Kehancuran akan datang
Kemuliaan akan hilang







Ular
Racun ular melumuri tubuhnya
Bau parfum seolah semerbak suasana
Kebaikan tiada berguna
Si ular telah mematikannya
Luka tak dapat terobati
Membawa kepedihan insani
Berguna tiada berfungsi
Hanya luka yang menyapa pagi
Matahari seolah lari
Meninggalkan kita sendiri
Semakin larut racun kian menyebar
Membawa kematian yang sia –sia







Tidak ada komentar:

Posting Komentar